BKSDA: Buaya Kojek Obesitas, Makanan Favoritnya Ikan Mas Hitam

BKSDA: Buaya Kojek Obesitas, Makanan Favoritnya Ikan Mas Hitam

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 06 Feb 2018 11:33 WIB
Buaya bernama Kojek/Foto: Farhan/ detikcom
Jakarta - Buaya muara bernama Kojek diserahkan pemiliknya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Badan Kojek terlihat kelewat subur. Ternyata Kojek memang kegemukan.

"Kalau dibilang si Kojek obesitas, pemiliknya marah," kata petugas Penyidik BKSDA Wilayah I Bogor, Ajat Sudrajat, kepada detikcom, Selasa (6/2/2018).

Namun penilaian obesitas yang ditujukan ke Kojek bukanlah penilaian orang awam. Dokter hewanlah yang menyimpulkan demikian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kami bawa dokter ke lokasi. Mereka (para dokter) bilang, ini obesitas karena banyak makan tapi kurang gerak," kata Ajat.

Pemeilhara Kojek adalah pria bernama Muhammad Iwan. Kojek selalu diberi makan oleh Iwan, menu favorit Kojek adalah ikan mas.

"Dikasih makan ikan mas yang berwarna hitam. Harus ikan hidup," kata Ajat.

[Gambas:Video 20detik]



Sekali makan, dua kilogram ikan mas dihabiskan Kojek. Buaya seberat 200 kg dengan panjang 2,75 meter ini makan tiga kali sepekan.

"Si pemilik dengan sukarela menyerahkan Kojek," kata Ajat.

Awalnya, petugas BKSDA dua kali memenuhi permintaan Iwan yang hendak menyerahkan Kojek. Pada dua kali upaya awal itu, BKSDA belum berhasil menemui Iwan si pemilik Kojek. Pada upaya ketiga kali, yakni Minggu (4/2), BKSDA berhasil menjemput Kojek yang ada di rumah Iwan, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

"Buaya itu diangkat empat orang nggak keangkat kemarin. Jadi hampir delapan orang yang mengangkat. Saya juga ikut ngangkat buaya jantan itu," kata Ajat.

Saking besarnya, yakni punya lebar perut hampir 80 cm, Kojek hampir saja tidak muat masuk ke peti kayu yang disediakan. Jadinya Kojek sedikit dipaksakan masuk ke peti.

"Namun pada saat keluar peti, ternyata lancar saja, tanpa ditarik, cuma digelitikin sebentar," kata Ajat. (dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads