Puti Soekarno Ikut Main Seni Batu Bersusun di Sungai di Ngawi

Puti Soekarno Ikut Main Seni Batu Bersusun di Sungai di Ngawi

Sugeng Harianto - detikNews
Selasa, 06 Feb 2018 10:17 WIB
Ngawi - Fenomena wisata alam batu bersusun di obyek wisata dan bumi perkemahan 'Seloondo' Dusun Gagar Desa Ngrayudan Kecamatan Jogorogo mulai jadi perbincangan. Bupati Ngawi Budi Sulistiyono dan cawagub Jatim, Puti Soekarno pun mencoba kesenian unik itu.

"Harapan saya soal batu bersusun atau bertumpuk akan menjadi destinasi wisata yang luar biasa. Kita akan garap terus untuk berkembang supaya jadi daya tarik wisata di Ngawi" kata Bupati Ngawi Budi Sulistiyono saat dihubungi detikcom Selasa (6/2/2018).

Saat ini upaya memperkenalkan obyek wisata 'Seloondo' dengan melestarikan budaya batu bersusun dengan mengadakan Festival Gravitasi Bumi (FGB). Kegiatan FGB sudah rutin di lakukan sejak Agustus 2016 dan rutin diadakan setiap bulan Agustus oleh pemuda Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Ngrayudan.

"Alhamdulilah kegitan menumpuk batu di sungai ini luar biasa dari ide pertama kali Pokdarwis buat branding Festival Gravitasi Bumi. Dan ini menjadi daya tarik wisatawan di Ngawi yang mulai fenomenal menumpuk batu," tutur Bupati Ngawi yang akrab di sapa Kanang.
Puti Soekarno Ikut Main Seni Batu Bersusun di Sungai di Ngawi

Bupati kanang juga menyayangkan adanya penghancuran batu bersusun di Sukabumi yang dinilai mengandung mistis. Kanang percaya warga Ngawi cerdas dan bisa memilah antara budaya dan mistis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Unsur mistis tidak ada, saya yakin warga saya cerdas bisa membedakan antara budaya dan mistis. Batu tumpuk kita lestarikan karena merupakan seni budaya. Asal jangan disembah, buat pesugihan," pungkasnya.

Puti saat mengunjungi Ngawi juga mencoba menyusun di sungai tersebut. Dengan melepas sepatu, Puti ngebur ke sungai dan bermain batu susun di tenga-tengah batu besar di sungai. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads