Airlangga mengatakan tidak ada persoalan dengan adanya faksi baru yang muncul di tubuh Golkar. Dia menganggap hal itu biasa terjadi di dalam demokrasi.
"Nggak ada. Kalau itu sih nggak ada persoalan. Itu sih biasa saja, namanya juga demokrasi. Proses biasa saja," kata Airlangga saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga mengatakan suara di Partai Golkar saat ini sudah jelas, yakni mendukung dirinya. Kepengurusannya juga sudah berjalan dan disibukkan oleh berbagai agenda.
"Tidak adalah (faksi). Tidak ada persoalan. Karena kan pemegang suara sudah jelas dan kita akan fokus pada agenda-agenda eksternal," katanya.
Sebelumnya, Ical membocorkan masih ada beberapa kelompok di internal partai yang tak puas terhadap kepengurusan baru dengan Ketum Airlangga Hartarto. Kelompok itu bahkan menemui mantan-mantan Ketua Umum Golkar, termasuk dirinya.
"Saya miris ada satu kelompok yang tidak puas pada kepengurusan Partai Golkar saat ini, dan kelompok itu mencoba menemui mantan ketua umum," ucap Ical dalam acara syukuran Golkar di kediaman Airlangga di Jl Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2).
Ical tak menyebut secara spesifik kelompok Golkar mana yang tak suka terhadap kepengurusan baru Airlangga dengan tagline 'Golkar Bersih' itu. Dia mengaku telah menyarankan faksi itu tidak roadshow ke para Ketum Golkar, melainkan langsung mendatangi Airlagga untuk menyampaikan ketidakpuasannya.
"Saya sampaikan kepada mereka untuk menemui ketua umum, bukan mantan ketua umum, untuk menyampaikan keluh kesah," tutur Ical. (jor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini