Sekitar ribuan orang hadir untuk melaksanakan salat gerhana. Ada juga Wakapolda Maluku Brigjen Hasanudin yang salat bersama para warga. Salat gerhana dilangsungkan sekitar pukul 20: 22 WIT.
Sebelum melaksanakan sholat gerhana bulan Ustaz Hasannusi menjelaskan, salat gerhana bulan maupun matahari bukanlah suatu tanda akan timbul kejadian yang aneh dan mengkhawatirkan. Gerhana, menurutnya, tidak lain adalah bukti kebesaran Allah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengerjakan salat gerhana bulan bukan berarti menyembah bulan namun semata mata atas kebesaran Allah," ujar Hasannusi kepada jemaah, Rabu (31/1/2018).
Menurut data dan informasi BMKG Stasiun Pattimura, gerhana bulan terjadi di Kota Ambon mulai pukul 19.48 WIT. Puncak gerhana bulan total akan terjadi pada pukul 22.29 WIT dan berakhir pukul 01.09 WIT, Kamis (01/02) dini hari.
(rvk/rvk)











































