Alumni 212 Pecah, Fadli Zon: Wajar 7 Juta Orang Aspirasinya Berbeda

Alumni 212 Pecah, Fadli Zon: Wajar 7 Juta Orang Aspirasinya Berbeda

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 30 Jan 2018 12:25 WIB
Alumni 212 Pecah, Fadli Zon: Wajar 7 Juta Orang Aspirasinya Berbeda
Foto: Fadli Zon (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Alumni Aksi Bela Islam 212 saat ini seolah-olah terpecah menjadi kelompok-kelompok berbeda. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon pun melihat hal ini sebagai hal yang wajar.

"Ya mungkin ini dinamika. Ini kan alumni 212 ini ada 7 juta orang kali. Ya 7 juta orang punya aspirasi pandangan berbeda-beda wajar menurut saya. Karena mereka datangnya juga dari berbagai latar belakang, datangnya juga berkelompok," ucap Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1/2018).


Lebih lanjut, soal pecahnya kelompok Alumni 212 menjadi Presidium 212, Persaudaran Alumni 212, dan Garda 212, ia berasumsi bahwa wadah sebelumnya sudah terlalu kecil. Namun, kata Fadli, harus tetap ada ulama atau tokoh-tokoh sentral dalam tiap kelompok tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wajar aja kalau sekarang juga merasa wadahnya mungkin terlalu kecil," sebutnya.

"Saya lihat itu natural aja. Tapi tentu kan nanti ada siapa yang didengar, dalam hal ini para ulama, tokoh-tokoh puncaknya yang menjadi inisiator dan sebagainya. Termasuk Habib Rizieq mungkin," sambung Fadli.


Ia pun menolak jika dikatakan kelompok-kelompok 212 ini sebagai badan organisasi. Fadli lebih setuju apabila berbagai kelompok Alumni 212 itu disebut sebagai barisan paguyuban.

"Awalnya kan ini cair. Ini semacam barisan-barisan paguyuban yang datang pada waktu itu, mempunyai perbedaan-perbedaan latar belakang," ujar Fadli.

Fadli menyatakan akan tetap mendukung apapun bentuk aspirasi masyarakat. Asalkan masih sesuai koridor berbangsa dan bernegara.

"Kita bukan masalah dukung atau tidak mendukung, kalo aspirasi rakyat, pasti kita dukung. Tetapi tentu sesuai dengan koridor berbangsa dan bernegara kita," tuturnya.


Sebelumnya diberitakan, muncul berbagai organisasi Aksi Bela Islam. Di antaranya Presidium Alumni 212, Persaudaraan Alumni 212, dan Garda 212.

Semua organisasi yang menamakan 212 disebut mendapat restu dari Habib Rizieq Syihab.

"Semua dapat restu (Habib Rizieq). Bahkan orang di acara 212 kan nonmuslim itu ikut. Apalagi yang umat muslim. Silakan saja yang merasa ikut 212, ya silakan mau bikin organ apapun 212," kata Juru bicara Presidium Alumni 212 Aminuddin. (tor/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads