Anies bertemu dengan Rasmus dan Vegard di Pintu Air Manggarai, Jalan Tambak, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2018). Kerja sama pengelolaan sampah ini juga menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang diwakili oleh Deputi Bidang Kedaulatan Kemaritiman Havas Oegroseno dan World Bank Country diwakili Director Rodrigo A. Chavez.
Anies menyambut baik kerjasama ini. Dia berharap kerja sama tersebut dapat membantu pengelolaan sampah di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Anies mengatakan produksi sampah di Jakarta mencapai 7 ribu ton perhari. Dia mengatakan telah menggagas gerakan bersama untuk membersihkan sampah yang disebut 'gerebek sampah'.
"Sampah harus dibuang di tempat seharusnya agar bisa dimanfaatkan. Yang bisa didaur ulang, baru sisanya sampah di ujung kita buang," jelasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Kedaulatan Kemaritiman Kemenko Maritim Havas Oegroseno mengatakan pemerintah pusat mendukung pengelolaan sampah di tiap-tiap daerah. Pemerintah pusat menganggarkan 1 miliar dolar US selama lima tahun untuk pengelolaan sampah.
"Masalahnya Pemda tidak punya anggaran yang memadai untuk mengelola sampah yang idealnya adalah 15 dolar US orang pertahun," jelas Havas. (fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini