Sandi dan Organda Bahas Tuntutan Sopir Angkot Tanah Abang

Sandi dan Organda Bahas Tuntutan Sopir Angkot Tanah Abang

Indra Komara - detikNews
Selasa, 30 Jan 2018 10:12 WIB
Foto: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. (Indra-detikcom)
Jakarta - Para sopir angkutan umum di Tanah Abang meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mendatangi Jalan Jatibaru. Permintaan tersebut agar Anies bisa mengetahui kondisi di lapangan serta mendengarkan langsung tuntutan para sopir.

Mengetahui hal tersebut, Anies mengaku belum bisa menemui. Dia masih harus menunggu hasil pertemuan antara Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno dengan Organda DKI Jakarta yang sedang berlangsung pagi ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies BaswedanGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Foto: Indra Komara/detikcom

"Nanti kalau ketemu. Pagi ini jam 8 sedang ada pembicaraan dengan Pak Wagub nanti kita tunggu hasilnya dengan Organda," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]


Sementara itu, terkait penarikan bus TransJakarta Tanah Abang Explore Anies menilai hal itu sebagai upaya untuk mencari solusi penyelesaian masalah. Dia berharap permasalahan di Tanah Abang tidak dipolitisasi.

"Intinya kita akan bicarakan baik-baik saya juga harap semua pihak lihatlah ini sebagai sebuah cara menyelesaikan problem di tempat itu. Jadi harapannya jangan dipolitisasi karena ini untuk kebaikan semuanya," papar Anies.


Sebelumnya sopir angkot M03, M08, M09, dan M10 meminta Anies untuk datang langsung ke Tanah Abang. Mereka meminta Jalan Jatibaru dibuka kembali sebagaimana fungsi jalan sebenarnya.

"Pendapatan kita sudah terganggu sudah berkurang semenjak ini tertutup, pendapatan kita 50 persen hilang yang biasa kita bawa pulang Rp 70 ribu jadi Rp 35 ribu," kata Aziz sopir angkot M08 di Tanah Abang, Senin (29/1).

(hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads