Malang Mulai Langka BBM

Malang Mulai Langka BBM

- detikNews
Jumat, 17 Jun 2005 18:34 WIB
Malang - Kota Malang benar-benar malang. Setelah melanda dibeberapa daerah di Jawa Timur, kelangkaan BBM jenis premium kini merembet ke Malang. Kelangkaan BBM ini akibat dikuranginya jumlah pasokan premium oleh Pertamina Surabaya.Kelangkaan BBM jenis premium di Malang terjadi sejak empat hari lalu. Namun, hingga hari ini, Jumat (17/06/2005), di beberapa SPBU masih dipenuhi antraen oleh pengendara kendaraan yang ingin membeli premium. Dari pantauan detikcom sejak pagi, kelangkaan BBM ini sudah sangat jelas. Bahkan di SPBU Lawang, Singosari, Karanglo, dan Bendungan Sutami pasokan premium sudah habis. Hingga pukul 17.00 WIB, antrean panjang pun masih terjadi di SPBU Arjosari, Blimbing, Panglima Sudirman, dan SPBU Veteran. Antrean kendaraan itu hingga 500 meter.Jupri, salah seorang warga Jl. Bendungan Sutami Malang ketika di temui detikcom sempat mengeluh dengan langkanya BBM akhir-akhir ini. Dia mengaku untuk mengisi premium sepeda motornya, dia terpaksa harus antre 30 menit."Tadi saya sudah putar-putar mencari SPBU yang masih buka, tapi banyak yang sudah habis. Terakhir di SPBU Bendungan Sutami, ternyata habis juga. Saya terpaksa mendorong sepeda sejauh satu kilometer ke SPBU Veteran ini. Apes mas, sampai sini harus ngantre lagi," keluh dia. Sementara itu Kepala Depo V Pertamina Malang Sahabudin Latif ketika ditemui wartawan di kantornya, Jl. Halmahera, Malang mengakui bahwa telah terjadi kelangkaan premium sejak empat hari lalu. "Kelangkaan BBM terjadi karena pasokan premium untuk Malang di kurangi oleh Pertamina Surabaya sebanyak 200 kilo liter perharinya," jelas Sahabudin.Sebenarnya, jatah premium untuk Malang Raya sebanyak 800 kilo liter perhari yang dibagi ke 53 SPBU yang di Malang dan Blitar. Sahabudin berharap masyarakat tidak panik dengan adanya kelangkaan BBM di Malang beberapa hari ini. Pertamina mencoba memasok premium ke Malang 800 kilo liter hari ini. (asy/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads