Kunjungan Menkes hari ini untuk melihat secara langsung kondisi terakhir penangan medis pasien-pasien Campak dan Gizi buruk, di Kabupaten Asmat. Pantauan di lokasi, Nila tiba di Bandara Mosez Kilangin Timika pukul 06.05 WIT, Kamis (25/1/2018).
Nila disambut oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloisius Geyai dan Sekda Mimika Ausilius You. Tak berapa lama, Nila dan rombongan terbang ke Agats, Kabupaten Asmat menggunakan pesawat kecil jenis Twin Otter milik Airfast.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Asmat nanti, Nila akan mengecek secara langsung kondisi terakhir para pasien penderita Campak dan Gizi buruk. Dia juga akan memastikan stok obat-obatan dan bantuan logistik untuk penderita campak dan gizi buruk di Asmat.
Selain itu, Nila juga akan memastikan apakah masih perlu penambahan tenaga medis di Asmat. Ini karena berapa tim medis dari Kemenkes Provinsi serta Kemenkes Pusat telah dikirim pada awal kabar KLB Campak dan Gizi buruk mencuat.
Nila belum bersedia memberikan keterangan kepada Wartawan lantaran belum melihat secara langsung kondisi di Asmat. Sementara untuk jumlah korban meninggal akibat Campak dan Gizi buruk diketahui sudah sebanyak 69 orang anak.
Para korban hingga saat ini masih dirawat Tim medis di RSUD Asmat dan Aula Gereja. Sebanyak 41 pasien terdiri dari pasien campak 8 orang dan Gizi Buruk 23 pasien, sakit komplikasi(malaria, anemia, diare akut, kejang demam dan pneumonia) sebanyak 10 orang.
Sementara yang menjalani rawat inap di Aula GPI sebanyak 52 orang pasien. Ini merupakan data per 23 Januari 2018. (elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini