Respons TNI soal Artis Felicya Dipolisikan karena Lecehkan Prajurit

Respons TNI soal Artis Felicya Dipolisikan karena Lecehkan Prajurit

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 25 Jan 2018 01:25 WIB
Lambang TNI (foto: poll)
Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) angkat bicara terkait acara Dahsyat di RCTI yang dinilai melecehkan prajurit. TNI menegaskan tindakan yang dilakukan di acara tersebut tidak pantas.

"Kami merasa itu nggak baik dari segi pendidikan dan segala macam," kata Kapuspen TNI Mayjen Sabrar Fadhilah di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018).

Meski demikian, Fadhilah enggan mengomentari soal artis dalam acara tersebut, Felicya Angelista, yang turut dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait masalah ini. Dia tak mau banyak komentar soal ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Yang ngelaporkan siapa? Tanya ke masyarakat. Kami nggak mengadukan, tanya yang mengadukan saja," kata Fadhilah sambil bergegas pergi.

Sebelumnya, artis Felicya Angelista dilaporkan Pembela Kesatuan Tanah Air-Indonesia Bersatu (Pekat-IB) ke Polda Metro Jaya, Minggu (21/1). Felicya dinilai melecehkan TNI dalam program Dahsyat di RCTI.

Respons TNI Soal Artis Felicya Dipolisikan karena Lecehkan PrajuritFelicya Angelista (Noel/detikHOT)

Laporan itu diterima dengan Tanda Bukti Laporan (TBL) bernomor: LP/393/I/2018/PMJ/Dit.Reskrimum. Dalam laporan tersebut, Pekat-IB melaporkan artis Felicya Angelista atas tuduhan Pasal 282 ayat 2 KUHP tentang kejahatan terhadap kesopanan.


Dalam tayangan Dahsyat tersebut, prajurit TNI diikutsertakan mengikuti lomba makan donat dengan teknik seperti lomba makan kerupuk. Hanya, donat tersebut diikat tali yang kemudian ditarik-tarik menggunakan kaki artis.

"Kami melaporkan secara resmi ke penegak hukum agar kasus ini diproses secara hukum, baik artis-artis yang ada di Dahsyat dan manajemen RCTI itu sendiri," tegas Ketua Infokom Pekat-IB Sosialisman Hidayat Hasibuan kepada wartawan setelah membuat laporan di Mapolda Metro Jaya, Minggu (21/1). (ibh/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads