"Yang perlu saya jelaskan di sini,pascakejadian tersebut, kita menerima laporan polisi di Polresta Bogor Kota, itu ada lima laporan. Yang pertama itu adanya pengeroyokan. Korbannya adalahBriptuRidho, yang dilaporkan oleh calon istriBriptuRidho, yaituLusiana. Kemudian yang kedua, kita menerima laporan dari pihak teman almarhum (Fernando) atas namaRio, yaitu laporan atas hilangnya nyawa orang lain," kataTrunoyudo di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (23/1/2018).
Kemudian, lanjut Trunoyudo, laporan dugaan penganiayaan yang dialami oleh Lusiana. Dalam laporannya, Lusiana mengaku mengalami penganiayaan ketika akan melerai keributan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, laporan yang kelima adalah laporan dari Rio karena mengalami penganiayaan berupa cakaran yang diduga dilakukan oleh Lusiana.
"Jadi semua ini masih satu rangkaian, tetapi secara terpisah kita akan lakukan proses lebih mendalam," kata Trunoyudo.
Seperti diketahui, Fernando AJ Wowor tewas tertembak anggota Brimob Briptu R. Peristiwa itu disebut terjadi akibat kesalahpahaman kedua pihak ketika akan memasuki area parkir di Jalan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Saat ini, polisi belum menetapkan satu orang pun sebagai tersangka. Polisi masih mendalami keterangan 10 saksi, baik yang terlibat dalam keributan maupun orang-orang yang berada di sekitar lokasi kejadian. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini