Briptu R Gunakan Senpi Organik saat Tembak Kader Gerindra

Briptu R Gunakan Senpi Organik saat Tembak Kader Gerindra

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 23 Jan 2018 13:48 WIB
Foto: Eva Safitri/detikcom
Jakarta - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan senjata api (senpi) yang digunakan Briptu R saat menembak kader Parta Gerindra Fernando AJ Wowor adalah organik Polri. Namun, Iqbal tidak menjelaskan jenis senpi tersebut.

"Iya (senjata organik Polri)," kata Iqbal di sela-sela Rapim TNI-Polri 2018 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018).

Iqbal menerangkan terkait aturan penggunaan senjata, polisi dapat melepas tembakan jika berada dalam situasi terdesak. Tetapi ancaman yang diterima, kata Iqbal, harus sepadan dengan tindakan tegas yang dilakukan.
Apapun aparat negara, terutama Polri, ketika sangat terdesak dia dapat menjadi lakukan prosedur tindakan tegas. Tapi sesuai ancaman, jangan sampai ancaman pakai tangan saja, ancaman tidak mematikan, saya (polisi) nembak," jelas Iqbal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iqbal menuturkan pihaknya belum mendapat faktanya terkait penembakan yang dilakukan Briptu R untuk membela diri. "Fakta itu belum kami dapatkan," imbuh Iqbal.

Peristiwa tertembaknya Fernando terjadi pada Sabtu (20/1) dini hari di Bogor, Jawa Barat. Menurut Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman, saat itu Fernando bersama rekannya hendak masuk parkir, berpapasan dengan anggota Brimob Briptu R yang hendak keluar dari parkiran.

Pertemuan itu berlanjut dengan cekcok dan Briptu R menodongkan pistol. Hingga kemudian korban dan temannya berusaha memegangi Briptu R agar tidak terjadi penembakan. Saat itulah korban tertembak.

Polisi menegaskan Briptu R akan diproses hukum. Namun polisi menegaskan insiden itu murni masalah pribadi. (aud/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads