Gempa Mengguncang Saat Diperiksa, Setya Novanto: Goyang-goyang

Gempa Mengguncang Saat Diperiksa, Setya Novanto: Goyang-goyang

Haris Fadhil - detikNews
Selasa, 23 Jan 2018 14:30 WIB
Setya Novanto (Haris Fadhil/detikcom)
Jakarta - Setya Novanto mengaku merasakan gempa saat sedang diperiksa penyidik KPK. Ia merasakan goyangan di dalam ruang pemeriksaan.

"Goyang-goyang. Goyang," kata Novanto sambil berjalan menuju mobil tahanan di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018).

Saat ditanya soal materi pemeriksaan, ia tak menjawabnya. Novanto juga mengaku belum memberi tahu soal siapa nama anggota DPR yang disebutnya menerima uang dari e-KTP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum," ujarnya sambil tersenyum.


Setelah gempa berakhir, para tersangka yang diperiksa sendiri awalnya dibawa turun dari ruang pemeriksaan yang ada di lantai atas. Namun para tersangka tak langsung dibawa keluar dari gedung.

Novanto sendiri belum diketahui diperiksa sebagai tersangka atau saksi. Pihak KPK belum memberikan keterangan.


Pada Senin (15/1), Novanto kembali menjalani sidang lanjutan perkara korupsi e-KTP yang menjeratnya. Novanto mulai menunjukkan sikap kooperatifnya. Salah satu sinyal yang ditunjukkan Novanto adalah tentang catatan yang disebutnya berisi nama para anggota DPR yang menerima aliran uang proyek e-KTP.

Selama persidangan yang dijalaninya, Novanto memang memperhatikan keterangan para saksi. Bahkan dia pernah terlihat menenteng buku bersampul hitam yang berisi coretan-coretan tangannya.

Beberapa kali Novanto menuliskan sesuatu di buku itu. Namun hingga saat ini, Novanto masih belum mengungkap apa isi buku itu.

Jika pembaca setia detikcom turut merasakan efek gempa di Lebak, Banten, silakan bagikan kisah anda melalui email redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor kontak, foto dan video apabila ada ya untuk melengkapi kisahnya, untuk dijadikan pengalaman bersama.

[Gambas:Video 20detik]

(haf/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads