Tragedi Maut Afriyani, Koalisi Pejalan Kaki Tabur Bunga di Tugu Tani

Jakarta - Koalisi Pejalan Kaki (KoPK) menggelar aksi tabur bunga memperingati tragedi Tugu Tani pada 22 Januari 2012. Saat itu mobil yang dikendarai Afriyani Susanti (29) menabrak sembilan pejalan kaki di kawasan Tugu Tani hingga tewas.

Sebanyak 16 orang dari KoPK dan Direktur Pembinaan Keselamatan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani menaburkan bunga di Halte Tugu Tani depan Kantor Cabang Ditjen Pajak Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).

Sebelum menabur bunga, Ketua KoPK Alfred Sitorus membunyikan peluit sebagai simbol darurat pejalan kaki. "Peluit ini menandakan bahwa Indonesia saat ini darurat pejalan kaki," ucap Alfred di lokasi.

Koalisi Pejalan Kaki menggelar aksi tabur bunga memperingati tragedi Tugu Tani, 22 Januari 2012.

Dalam sambutan, Alfred mengatakan tingginya angka kematian bagi pejalan kaki di Indonesia.

"Hari ini kami dari Koalisi Pejalan Kaki dan dari Kementerian Perhubungan, Direktur Keselamatan Pak Yani, memperingati acara 22 Januari, adalah hari pejalan kaki nasional, di mana data dari Jasa Marga setiap hari ada 53 orang ada kecelakaan bagi pejalan kaki di Indonesia," imbuh dia.

Koalisi Pejalan Kaki menggelar aksi tabur bunga memperingati tragedi Tugu Tani, 22 Januari 2012.

Selain itu, Koalisi Pejalan Kaki mengkritisi kebijakan pemerintah yang membangun jembatan penyeberangan orang (JPO). Mereka meminta pemerintah lebih memperbanyak zebra cross dibandingkan JPO.

"Kami menuntut pemerintah memperbanyak zebra cross untuk mengedukasi bukan hanya pejalan kaki, namun juga pengguna jalan bahwa ada pengguna jalan lain yang bernama pejalan kaki," tutur Alfred.

Baca juga: Kronologi Kasus Afriyani Mulai dari Hotel Borobudur Hingga Tugu Tani

Setelah aksi tabur bunga, mereka saat ini berjalan menuju Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan. Mereka berharap bisa bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta untuk menyampaikan aspirasinya. (nvl/fdn)