"Saya sudah pecat mereka yang tidak mendengar. Ya kalau mendengar sudah saya maafkan. Tapi kalau nggak benar ya saya pecat. Banyak yang saya maafkan. Pada kembali," kata OSO di Hotel Manhattan, Setiabudi, Jakarta, Minggu (21/1/2018).
Dia mengatakan beberapa kader yang kembali yakni dari DPD Sulawesi Barat, Sumatera, hingga Sulawesi Tenggara. Alasannya, lanjut OSO, kader tersebut tidak ingin menghambat proses verifikasi partai politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, OSO mengingatkan para pendiri dan kader untuk segera kembali. Dia menilai kader yang ikut munas kubu Ambhara karena ketidaktahuan.
"Saya tahu bahwa sebagian kecil saudara yang hidup mendukung munas ilegal karena ketidaktauannya saya masih beri kesempatan kembali segera dalam rangka menyelamatkan partai ini termasuk para pendiri yang sudah berdarah-darah," ujarnya.
Dalam hal ini, OSO juga mengklaim sudah didukung oleh para pendiri dan pengurus Hanura. Dia menjelaskan pengurus daerah Hanura juga sudah menandatangani pakta integritas untuk mematuhi AD/ART mendukung Hanura Kubu OSO.
"Sudah mendengar semuanya ini yang di depan ketua DPD se-lndonesia hadir. Bahkan yang sudah tanda tangan pakta integritas bahwa mereka adalah kader yang patuh," ujarnya.
"Kita juga didukung oleh sebagian besar para pendiri partai ini, didirikan oleh 114 pendiri dan lebih 50 persen bergabung pada kita. Jumlah pendiri 114 diwakili tokoh yang hadir kurang lebih 64 orang," sambungnya. (jor/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini