"Kami menawarkan bantuan juga kepada Pak Menteri, Pak Dirjen kalau diperlukan tim dari Jakarta Smart City siap untuk membantu membersihkan data-data yang jumlahnya 72 ribu," katanya di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami sudah tawarkan tadi kepada Pak Menteri di Pemprov DKI juga mengalami hal yang sama. Dari data-data yang masuk untuk laporan banjir dari masyarakat hampir 60 persen yang datanya itu adalah data-data sampah," papar Sandi.
"Jadi kami menerjunkan tim khusus yang kami sebut data cleanshinking yang membersihkan data tersebut," lanjutnya.
Sebelumnya, Sandiaga mendukung penuh terkait upaya dari keimigrasian untuk melayani masyarakat dalam pembuatan paspor. Pemprov dalam hal ini telah mengerahkan seluruh aset guna memberi kelancaran pelayanan publik.
"Kami sudah koordinasi bahwa seluruh aset Pemprov khususnya Mal Pelayanan Publik di Kuningan kita buka, kita tambah untuk menampung pembuatan paspor. Buat kami yang dilayani ini adalah warga DKI jadi harus maksimal," katanya. (rvk/rvk)