"Lagi ditangani. Temuan di sungai, masih diselidiki itu sebabnya apa," kata Kapolda Kalteng Brigjen Anang Revandoko saat dihubungi detikcom, Rabu (17/1/2018).
Anang mengatakan jajarannya saat ini masih bekerja untuk mengungkap penemuan orangutan mati itu. Sejumlah saksi dimintai keterangan, salah satunya orang yang pertama kali menemukan orangutan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Centre for Orangutan Protection (COP) menyebut bangkai orangutan itu ditemukan pada Senin, 15 Januari 2018, dini hari. Bangkai orangutan itu ditemukan tanpa kepala, tanpa bulu, dan penuh luka.
"Di dekat jembatan ditemukannya, masyarakat lokal yang melihat ada mayat," kata Manajer Perlindungan Habitat COP Ramadhani saat dihubungi via telepon, Rabu (17/1). (idh/imk)