Lega dan Senangnya Tukang Becak Menanti Realisasi Kebijakan Anies

Lega dan Senangnya Tukang Becak Menanti Realisasi Kebijakan Anies

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 16 Jan 2018 17:20 WIB
Tukang becak Danar (57) (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menghidupkan lagi becak dengan menjadikannya angkutan perkampungan di Ibu Kota. Para tukang becak menyambut baik kebijakan Anies ini.

detikcom menyambangi sejumlah tukang becak di wilayah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2017) sore. Rata-rata tukang becak merespons gembira atas kebijakan Anies ini.

"Ya bukan senang lagi, jadi lega," kata tukang becak bernama Danar (57).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Danar mengatakan dia lega karena di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kerap kucing-kucingan dengan Satpol PP karena ditertibkan. Becaknya bahkan pernah disita petugas.

"Dulu dua kali saya pernah diangkut. Jadi ya sekarang bukan senang lagi, saya lega jadi leluasa narik becak. Waktu zaman gubernur sebelumnya kan saya sering kucing-kucingan gitu," ujarnya.

Danar mengaku sudah 6 tahun menarik becak untuk menghidupi istri dan tiga anaknya. Pria yang tinggal mengontak di wilayah Tanah Merdeka ini jadi tukang becak karena tidak punya keterampilan lain.


"Penghasilan nggak tentu, kadang Rp 50 ribu kalau lagi rame. Sekarang saja baru dapat Rp 15 ribu nih dari pagi," ucap pria yang sebelumnya jadi kuli bangunan ini.

Para tukang becak lainnya bernama Ahmad Mudian (40), Murohi (40), Khodir (56), serta Surip (52) berpendapat senada. Mereka berharap Anies cepat merealisasi konsep penataan yang dijanjikan.

"Alhamdulillah bagus, senang. Lega deh. Kalau dari dulu kan dari Satpol PP-nya yang nguber-uber. Saya kalo ketangkep belum pernah, tapi diuber-uber sering," katanya Ahmad, yang sudah 10 tahun lebih jadi tukang becak di wilayah Kalibaru Utara.

Tukang becak, Ahmad Mudian (40)Tukang becak, Ahmad Mudian (40) (Eva Safitri/detikcom)

"Harapan saya biar becak jangan diangkutin, jangan datengin dari luar, nggak usah. Dari Jakarta aja. Kalau bisa ya dibikinin becak motor gitu, nggak apa-apa kredit-kredit gitu," sambungnya menyumbang saran untuk Anies.

Khodir mengatakan becak memang masih diperlukan di Jakarta. "Kalau ada becak kan mendingan, nggak mungkin mobil masuk ke dalem-dalem gang," kata pria yang mengaku bisa mendapat rata-rata Rp 50 ribu per hari dari menarik becak ini.

"Bolehin becaklah di mana pun, namanya kita juga kan cari uang," sambungnya.

Para tukang becak di wilayah ini berharap nantinya mereka bisa tenang menarik becak tanpa harus takut dikejar-kejar Satpol PP. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads