Olah TKP, Labfor Cek Konstruksi Selasar BEI yang Ambruk

Jakarta - Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya bersama Labfor Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait ambruknya selasar di Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada beberapa hal yang diteliti polisi, salah satunya mengenai konstruksi selasar tersebut.

"Tim di sana akan melihat seperti apa, kok bisa patah, kemudian konstruksinya seperti apa sedang dilihat semuanya. Hari ini belum selesai dan masih berlangsung," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/1/2018).

Olah TKP dipimpin oleh Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi dan Kombes Ulung. Tim mengumpulkan barang bukti berkaitan dengan kejadian itu.

"Jadi Labfor masih bekerja, belum selesai. Kita masih menunggu ahli, nanti ahli yang menyampaikan," imbuhnya.

Baca juga: 6 Korban Selasar BEI Ambruk akan Dioperasi di RS Siloam

Sementara itu, kondisi korban luka yang saat ini masih berada di rumah sakit ada 61 orang. Sedangkan 12 orang lainnya sudah pulang. Total korban dalam kejadian itu sebanyak 72 orang.

Di sisi lain, penyidik juga terus mengumpulkan saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut. Saat ini sudah ada 10 saksi yang diperiksa polisi.

"(Saksi) terdiri dari mahasiswi, sekuriti, dan pegawai. Ada resepsionis di bawah situ dan ada pegawai yang melihat," sambungnya.

Baca juga: Ini Dugaan Awal Penyebab Ambruknya Selasar BEI Versi KemenPUPR

Argo menyampaikan penyelidikan perkara masih berlanjut. "Kita masih panjang, akan memeriksa beberapa saksi-saksi lain. Terutama yang mengetahui dan melihat patahnya selasar itu," tandas Argo. (mei/nvl)