Mahasiswa Jadi Korban Selasar BEI Ambruk, Studi ke Lombok Bisa Batal

Mahasiswa Jadi Korban Selasar BEI Ambruk, Studi ke Lombok Bisa Batal

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 16 Jan 2018 09:39 WIB
Gedung BEI Ambruk (Foto: dok. Nikki)
Jakarta - Puluhan mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang menjadi korban ambruknya selasar Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) saat melakukan kunjungan industri. Awalnya mahasiswa tersebut akan melanjutkan perjalanan ke Lombok, tetapi atas peristiwa tersebut pihak kampus belum tahu soal kelanjutan acara studi.

"Detailnya nanti, saya tidak tahu akan ke Lombok atau tidak," kata Wakil Rektor II bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Universitas Bina Darma, Sunda Ariana, ketika dihubungi detikcom, Senin (15/1/2018).

Ia mengatakan saat ini pihak kampus mengutamakan keselamatan mahasiswanya. Namun dia memastikan telah berkoordinasi dengan pihak BEI terkait peristiwa itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya sudah ditangani dengan baik dari otoritas, sudah aman, data sudah kita dapat. Semoga sama-sama berdoa agar tidak terjadi apa-apa. Karena (bagi) kami, mahasiswa kami yang paling (jadi) concern," ucapnya.

[Gambas:Video 20detik]


Ia menjelaskan ada sekitar 94 mahasiswa Program Studi Akuntansi yang berangkat ke Jakarta. Mereka bertujuan melakukan studi banding.

Selain melakukan kunjugan industri, para mahasiswa semester V jurusan akuntansi tersebut juga direncanakan melanjutkan kunjungan ke Lombok.

Sebanyak 35 mahasiswa yang selamat akan dipulangkan ke Palembang secepatnya. Sedangkan korban luka akan dirawat di Jakarta hingga sembuh.

Sebelumnya diberitakan, ada 75 orang terluka akibat ambruknya selasar. Kebanyakan korban luka merupakan mahasiswa Universitas Bina Darma, Palembang, yang sedang melakukan kunjungan.

Para korban ditangani sejumlah rumah sakit, yakni RS Pusat Pertamina, RS Jakarta, RS Siloam, dan RSAL Mintohardjo. Lima orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang.

[Gambas:Video 20detik]

(yld/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads