Pantauan detikcom di Universitas Bina Darma, Senin (15/1/2018), pihak administrasi kampus tampak sibuk melayani orang tua mahasiswa yang menjadi korban ambruknya selasar Tower II gedung BEI. Sementara itu, suasana kampus tampak sepi karena mahasiswa sedang libur semester.
"Pertemuan hanya untuk bahas nasib anak-anak sama kampus, mau minta pertanggungjawaban dan menanyakan kapan dipulangkan ke Palembang," kata salah satu orang tua yang tidak ingin disebutkan namanya di gedung utama Universitas Bina Darma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 93 mahasiswa dan 4 dosen pendamping Universitas Bina Darma melakukan kunjungan industri, salah satunya ke BEI. Selain itu, para mahasiswa semester V jurusan akuntansi tersebut juga direncanakan melanjutkan kunjungan ke Lombok.
Menurut agenda, mahasiswa tersebut direncanakan bertemu dengan pihak BEI pada pukul 13.30 WIB hari ini. Namun, pada pukul 12.10 WIB selasar di gedung BEI ambruk dan membuat mahasiswa jadi korban.
Universitas Bina Darma menyatakan akan bertanggung jawa atas musibah tersebut. Sebanyak 35 mahasiswa yang selamat akan dipulangkan ke Palembang secepatnya. Sedangkan korban luka akan dirawat di Jakarta hingga sembuh.
"Untuk sementara ini kegiatan kunjungan telah kita hentikan, ada 35 mahasiswa yang selamat dan akan segera dipulangkan. Sedangkan yang mengalami luka serius akan dirawat dulu di Jakarta dan kami bertanggung jawab atas insiden ini," kata perwakilan pihak Universitas Bina Darma Palembang, Robinal Ibnu Zainal. (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini