"Untuk daerah sana (Tower II) nggak ada," kata Director of Cushman & Wakefield Indonesia Farida Riyadi di gedung BEI, Senin (15/1/2018).
Namun pemeriksaan bangunan dipastikan Farida dilakukan berkala setiap tahunnya. Pemeriksaan terakhir dilakukan pada Mei 2017. Ada 20 penyewa (tenant) pada Tower II.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan tim Puslabfor masih melakukan analisis hasil pemeriksaan sementara. Namun, mengutip keterangan pihak pengelola gedung BEI, Setyo menyebut setiap tahun dilakukan pengecekan layak fungsi.
"(Menurut) Bu Farida, gedung dari tahun 1997-1998 sampai saat ini tidak pernah ada renovasi. Tiap tahun cek surat layak fungsi," ujar Setyo.
Akibat ambruknya selasar pada pukul 11.56 WIB tadi, ada 72 orang yang terluka. Kebanyakan korban luka merupakan mahasiswa Universitas Bina Darma, Palembang, yang sedang melakukan kunjungan.
Para korban ditangani sejumlah rumah sakit yakni RS Pusat Pertamina, RS Jakarta, RS Siloam, dan RSAL Mintohardjo. Lima orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang.
"Saya belum memberikan keterangan pasti, karena Puslabfor besok menguji lagi, melakukan penelitian-penelitian yang terkait dengan kemungkinan-kemungkinannya," kata Setyo menjawab pertanyaan soal dugaan penyebab ambruknya selasar. (fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini