OSO: Kalau Wiranto Setuju Pemecatan, Saya Pecat Balik

OSO: Kalau Wiranto Setuju Pemecatan, Saya Pecat Balik

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 15 Jan 2018 14:17 WIB
Foto: Rapat Hanura kubu OSO di Hotel Manhattan (Kanavino/detikcom)
Jakarta - Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku telah berkomunikasi dengan Wiranto terkait gejolak yang sedang menimpa Partai Hanura. OSO yakin Wiranto tak mendukung pemecatan kubu 'Ambhara' terhadap dirinya.

"Sudah bicara dengan Wiranto, ya dia bilang laksanakan saja sesuai dengan AD ART," kata OSO di Hotel Manhattan, Setiabudi, Jakarta, Senin (15/1/2018).

"Pasti pak Wiranto nggak setuju. Kenapa? Nggak ada dasar untuk memecat. Kalau dia setuju pecat, saya pecat balik," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Video 20Detik: Oso Dipecat dari Ketum Hanura

[Gambas:Video 20detik]


OSO menganggap Wiranto sebagai orang yang paham aturan organisasi. Menurutnya, tak mungkin terjadi pergantian ketua umum yang tak sesuai AD/ART.

"Nggak mungkin lah, Wiranto orang tua. Dia mengerti organisasi dan politik," tuturnya.

OSO lantas berbicara saat Wiranto dulu memintanya untuk menjabat ketua umum Partai Hanura. Dia awalnya menolak tawaran tersebut namun akhirnya menerima karena permohonan tulus dari Wiranto.

"Dia meminta saya menjadi ketua, tiga kali dia meminta saya jadi ketua umum Partai Hanura. Saya menolak tadinya, tapi saya terima, karena Wiranto menyampaikannya kepada saya, menurut hati nurani saya, bahwa memang membutuhkan seorang figur yang meneruskan pekerjaannya, karena dia tidak bisa menjadi ketum, karena dia menjadi Menko polhukam dan kemarin saya bertemu dan saya jelaskan," ujarnya.


Sebelumnya diberitakan, OSO dipecat oleh pengurus Hanura yang menggelar rapat di Hotel Ambahara, Jakarta Selatan. Pemecatan dilakukan setalah adanya mosi tidak percaya dari sejumlah DPD.

Tak terima dipecat, OSO kemudian memecat balik Sekjen Sarifuddin Sudding. Posisi sekjen lalu diisi oleh Herry L Siregar.

Video 20Detik: OSO Dipecat dari Ketum Hanura, Setnov: Kerjanya Bagus Kok Dipecat?

[Gambas:Video 20detik]

(knv/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads