Tanggapan Din tentang Joshua Suherman yang Dipolisikan soal SARA

Tanggapan Din tentang Joshua Suherman yang Dipolisikan soal SARA

Seysha Desnikia - detikNews
Kamis, 11 Jan 2018 14:54 WIB
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (Zhacky/detikcom)
Jakarta - Joshua Suherman dan Ge Pamungkas disebut melecehkan Islam dalam materi lawakannya. Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin menanggapi hal tersebut.

"Saya pesankan kepada semua public figure yang tampil di depan publik untuk berhati-hati, untuk tahan diri kepada yang sifatnya sensitif, terutama dalam wilayah SARA, bukan hanya agama, tapi ras, suku, dan berbagainya," kata Din di gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/1/2018).

Din mengatakan isu SARA sangat mudah menimbulkan spekulasi yang berujung konflik. Meski begitu, menurut Din, kasus Joshua dan Ge Pamungkas ini hanyalah tindakan yang tidak disengaja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Karena itu mudah menimbulkan pertentangan di antara kita. Namun kalau itu sudah terjadi seperti itu, mungkin slip of the tounge, apalagi yang bersangkutan sudah minta maaf ya dimaafkan sajalah," ucap Din.

Din menyebut sangat besar kemungkinan seorang komika 'keseleo lidah' ketika berada di atas panggung. "Karena dia harus lucu kan, sudah di atas panggung sudah ratusan mata melihat. Harus cepat berpikir, harus cerdas, tapi kan sering kehilangan kesadaran," ujar Din.


Menurut Din, pasti akan ada kelompok yang tersinggung oleh lawakan Joshua dan Ge Pamungkas tersebut. Ia pun menyarankan kedua belah pihak bertemu dan saling memaafkan.

"Ya pasti ada mungkin dia tersinggung mungkin terganggu tersinggung, cuma itu hal-hal yang perlu menahan diri. Bagus kalau bertemu kemudian saling memaafkan ya sudah selesai," ujar Din.

Sosok yang juga Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban ini mengimbau agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads