"Wah, ini seperti mic untuk karaoke," kata Sandi saat menerima mic pengganti berwarna putih di Gelanggang Remaja Kecamatan Pulo Gadung, Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2018).
Setelah menerima mikrofon pengganti, ia kemudian melanjutkan sambutannya. Sandi berpesan agar musyawarah ini tidak digunakan untuk ajang berebut kekuasaan, melainkan sebagai ajang silaturahmi.
"Musorprovlub bukan ajang rebut-rebutan kekuasaan, tapi harus dijadikan ajang silaturahim," ucap Sandi.
![]() |
"Asian Games, tidak ada kompromi. Jakarta harus menjadi tuan rumah yang baik," ujarnya.
Selain itu, Sandi meminta KONI mempersiapkan atlet DKI Jakarta untuk ajang PON XX di Papua pada 2020. Ia pun menyebut olahraga harus menjadi alat pemersatu, bukannya pemecah belah bangsa.
"Olahraga harus menjadi alat pemersatu, bukan pemecah belah kita," ucap Sandi.
Setelah memberi sambutan, Sandi memukul gong sebagai tanda dibukanya Musorprovlub ini. Dalam acara ini, hadir juga Ketua KONI Pusat Mayjen (Purn) Tono Suratman dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik. (HSF/nvl)