"Rekayasa tahap dua ini baru dimulai hari ini. Yang ditutup putaran di depan Blok A dari Jalan Fachrudin menuju ke Auri. Kalau yang dari arah KH Wahid Hasyim ke Auri masih dibuka. Putarannya saja yang ditutup," kata Kasiop Sudinhub Jakarta Pusat Boval Juliansyah di depan Blok A Tanah Abang, Selasa (9/1/2018).
Dari pemaparan Boval, artinya kendaraan dari Jalan Fachrudin yang ingin ke arah Auri harus memutar di Fly Over Stasiun Karet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Boval melanjutkan, rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di depan Blok A. Sebab menurutnya area tersebut jadi salah satu titik macet parah di Tanah Abang.
"Pertimbangannya setelah kami monitor dari mulai Blok F, B, C, D dan A sampai ke Auri padat sekali. Memang macet dan padat sekali di sini," paparnya.
Pantauan detikcom di lokasi, banyak pengguna jalan di area Blok A yang belum mengetahui rekayasa tersebut. Sehingga beberapa dari mereka mengeluhkan dengan adanya penutupan di depan Blok A Tanah Abang.
"Putarannya ditutup ya mas? Aduh jauh dong mutarnya," kata Asep, seorang pengemudi mobil pikap.
![]() |
Hal senada juga dirasakan pengemudi lainnya bernama Taufik. Dia terpaksa memutar jauh dari arah Jalan Fachrudin untuk menuju Kota.
"Mutar jauh saya nih, kenapa sih ditutup?" ujarnya.
Lebih lanjut, Boval memaklumi terkait adanya pengguna jalan merasa dirugikan dengan penutupan jalur tersebut. Namun, dia menegaskan, langkah ini diuji coba demi kelancaran jalur kendaraan di Tanah Abang.
"Ini dilakukan demi kemudahan-kemudahan masyarakat juga, karena kalau jalanan lancar kan mereka juga yang nyaman di perjalanan," ungkapnya. (hri/hri)