Basarah: Saya Jembatan PDIP dengan NU-PKB

Pilgub Jatim 2018

Basarah: Saya Jembatan PDIP dengan NU-PKB

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Selasa, 09 Jan 2018 16:00 WIB
Basarah: Saya Jembatan PDIP dengan NU-PKB
Wasekjen PDIP Ahmad Basarah (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Seusai pengunduran diri Abdullah Azwar Anas dari bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur, nama Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mencuat sebagai pengganti. Basarah, yang merupakan pengurus NU, mengaku selama ini sebagai jembatan komunikasi PDIP dengan NU dan PKB selama ini.

"Saya kebetulan DPP PDIP yang memang ditugaskan secara khusus untuk menjadi jembatan dengan teman-teman Islam, termasuk partai-partai berbasis Islam, seperti PKB," ucap Basarah di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).


Sebelum namanya disebut-sebut sebagai cawagub Jatim pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Basarah diutus dari PDIP untuk bersafari politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi Pak Hasto (Sekjen PDIP) sudah katakan saya ditugaskan sebagai salah satu pengurus besar di NU. Saya selalu menjadi jembatan, berkomunikasi dengan mereka, terutama di dalam mensinergikan antara nasionalisme dan Islam, dan mengkomunikasikan kekuatan golongan Islam dan golongan nasionalis," lanjut Basarah.


Ditekankan Basarah, komunikasi itu terjalin tidak hanya dalam urusan pilkada ini, tapi juga yang lain. Soal menggantikan Anas sebagai bakal calon Wagub Jatim, menurutnya, itu belum sampai ke sana. Meski demikian, di tidak menampik adanya wacana dan aspirasi semacam itu.

"Saya juga belum diskusi intensif dengan Sekjen. Saya akan coba dalami seperti apa pemikiran-pemikiran teman-teman PKB. Tetapi semangatnya adalah baik PKB maupun teman-teman NU di Jatim tetap ingin menjaga kerja sama politik dalam pilgub di Jatim dengan PDIP," tegasnya.


Soal nama Basarah yang kian kuat sebagai pendamping Gus Ipul juga sudah ditanggapi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya. Dia sempat memuji secara langsung wakilnya ini sebagai tokoh yang mengolaborasikan Pancasila dengan Islam.

"Ahmad Basarah salah satu Ketua PBNU yang menangani tentang kesehatan. Jadi komitmen tentang kerakyatan ini menjadi jembatan yang sangat baik antara NU dengan PDIP," ungkap Hasto. (nif/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads