"Yang kami pastikan bukan hari ini, ya, besok. Ya kita ikuti tradisi Pak Presiden, mengumumkan hari Rabu, kan bagus," ungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).
Presiden Jokowi memang dikenal memiliki kebiasaan mengumumkan sesuatu yang strategis pada Rabu. Misalnya saat mengumumkan reshuffle atau perombakan kabinet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Pilgub Jatim, Gus Ipul, yang diusung PKB-PDIP, belum juga mendaftar ke KPU karena pasangannya, Azwar Anas, mengundurkan diri. Pendaftaran di KPU akan ditutup besok, Rabu (10/1), sebelum pukul 00.00 WIB.
Itu berarti Gus Ipul tinggal punya waktu satu hari. Padahal hingga Selasa siang, pasangannya belum juga diumumkan. PKB dan PDIP masih menunggu keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal pengganti Anas.
"Ya kita harapkan apa yang umumkan disampaikan Ibu Ketum betul-betul merepresentasikan pemimpin yang berdedikasi bagi bangsa dan negara, bukan para pemburu kekuasaan," jelas Hasto.
Baca juga: PKS-Gerindra Tawarkan Kang Yoto ke Gus Ipul |
Menurut dia, tak ada deadline dari PKB kepada PDIP soal pengganti Anas. Gus Ipul pada Senin (8/1) malam menghadap ke Megawati dan menyampaikan harapan para ulama mengenai pasangannya.
"Nggak ada (deadline dari PKB). Kita sudah biasa ikut pemilu semua sudah ada kalkulasinya," tutur Hasto.
"(Dari kiai dan ulama), pesan pesan khususlah. Ya kami mohon maaf nggak bisa disampaikan ke publik kecuali para kiai menghendaki. Bahwa pasangan Gus Ipul representasi dari PDIP. Sehingga PDIP dan PKB yang merepresentasikan PDIP juga dengan keluarga besar nahdliyin betul-betul dapat dilanjutkan," sambungnya.
Azwar Anas. (Ardian Fanani/detikcom) |
Sejumlah nama bermunculan soal kandidat pengganti Anas sebagai pasangan Gus Ipul. Mulai dari Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Bupati Ngawi Budi Sulistyono alias Kanang, hingga Wasekjen PDIP Ahmad Basarah.
Sebelumnya, Hasto mengatakan PDIP akan mengumumkan pengganti Anas hari ini. Hal tersebut dia sampaikan setelah mendampingi Gus Ipul saat menghadap Megawati.
"Proses komunikasi juga berjalan terus-menerus dan berkaitan dengan siapa yang akan mendampingi Gus Ipul, para kiai juga sudah menyampaikan masukan-masukannya kepada Ibu Mega (Ketum PDIP) dan kepada teman-teman pers itu kemungkinan besok kami sampaikan," terang Hasto, Senin (8/1). (elz/tor)












































Azwar Anas. (Ardian Fanani/detikcom)