Polisi Gelar Prarekonstruksi Penjarahan Geng Motor 'Jepang' di Depok

Polisi Gelar Prarekonstruksi Penjarahan Geng Motor 'Jepang' di Depok

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 09 Jan 2018 10:03 WIB
Foto: Geng motor menjarah toko pakaian di Depok (ist)
Jakarta - Pihak kepolisian menggelar prarekonstruksi terkait penjarahan geng motor 'Jepang' di toko pakaian di Jl Sentosa Raya, Sukmajaya, Depok. Dari 19 tersangka, hanya 10 tersangka yang akan dibawa untuk prarekonstruksi tersebut.

"Hari ini penyidik Polresta Depok akan melakukan pearekostruksi terkait penjarahan yang dilakukan geng motor 'Jepang', rencananya pukul 13.00 WIB agendanya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada detikcom, Selasa (9/1/2018).


Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengungkapkan, pihaknya melakukan prarekonstruksi tersebut untuk memperjelas peran masing-masing tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kamu ingin memperjelas peran masing-masing tersangka dalam aksi penjarahan itu, selain itu untuk mencari kesesuaian antara keterangan para tersangka dengan fakta di lapangan," ujar Kholis.

Polresta Depok mengerahkan personel dari Tim Jaguar, Satuan Lalu Lintas Polresta Depok dan Sabhara untuk mengamankan jalannya prarekonstruksi tersebut. Sedikitnya 30 personel polisi akan mengawal jalannya prarekonstruksi ini.


Polresta Depok telah menetapkan 19 orang tersangka pelaku penjarahan toko pakaian 'Fernando' pada tanggal 24 Desember 2017 lalu. Dalam aksinya itu para pelaku membawa senjata tajam untuk membuat takut warga.

Dari 19 tersangka ini, tiga di antaranya adalah perempuan. Ladies geng 'Jepang' ini punya peran untuk mempromosikan senjata tajam hasil 'kerajinan tangan' anggota geng, di media sosial. (mei/nvl)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads