Kedatangan Gus Ipul ke rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, tak diketahui. Dia tiba-tiba muncul dari dalam rumah Mega ditemani Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sekitar pukul 19.20 WIB, Senin (8/1/2017).
Hasto menjelaskan, pertemuan di Megawati sebenarnya untuk membicarakan rencana HUT PDIP. Namun dia mengakui, ada pembicaraan soal pengganti Anas di sela-sela pertemuan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Ipul kemudian bicara soal kriteria yang diharapkan menjadi pendampingnya usai Anas mundur. Namun dia tak mau menyebut nama siapa sosok yang diinginkan untuk menjadi wakilnya.
"Saya ingin nanti bisa saling melengkapi memperkuat apa yang sudah direncanakan selama ini," tutur Gus Ipul di lokasi yang sama.
Setelah memberi keterangan kepada wartawan, Gus Ipul pun lalu beranjak pergi dari rumah Megawati. Dia menumpang mobil Innova plat B 1528 RSY.
Seperti diketahui, PDIP belum merestui pengunduran diri Anas. Meski begitu, PDIP telah membuka diri bagi calon lain yang ingin menjadi pendamping Gus Ipul.
"Ya kami berbicara kriteria dulu, bahwa mereka yang mendampingi nanti adalah sosok yang bisa bekerja sama dengan Gus Ipul. Sosok yang juga punya prestasi, punya kinerja pemerintahan baik. Sosok yang punya representasi dari keluarga besar, PDI Perjuangan dan juga rakyat," terang Hasto sebelumnya. (elz/elz)











































