"Sekarang kondisinya ibu ini masih kondisi lemah. Masih dalam perawatan di bandara (Soekarno-Hatta) sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di kantornya, Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (8/1/2018).
Argo menerangkan polisi belum bisa memastikan kronologi detail kejadian aborsi tersebut. Polisi masih menunggu kesehatan H pulih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo menegaskan belum ada tersangka dalam kasus penemuan janin di toilet pesawat ini. Pihaknya masih mencari informasi dari beberapa saksi.
"Kita belum menetapkan siapa tersangkanya. Yang terpenting kita akan mencari beberapa saksi, beberapa informasi, kita kumpulkan semua. Setelah kita gelarkan (gelar perkara), nanti penyidik akan menentukan apakah ada tindak pidana atau tidak," tuturnya.
Penumpang asal Cianjur itu diduga melakukan aborsi ketika dalam perjalanan dari Abu Dhabi-Jakarta. Saat pesawat transit di Bangkok, Thailand H mengeluh sakit pada perutnya dan mengalami pendarahan, sehingga dia tidak melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan menjalani pengobatan di Bangkok.
Kasus ini baru diketahui ketika pesawat Etihad mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 17.45 WIB, Sabtu (6/1) kemarin. Petugas cleaning service menemukan janin di dalam toilet pesawat. (knv/idh)











































