"Tentu kami dalami. Saat ini kami masih menunggu surat resmi dari Kementerian, terutama terkait data dari TKW itu. Karena kan informasinya berasal Cianjur. Kami juga menelusuri identitas pemberangkatannya yang pakai alamat Cianjur," kata Sekretaris Disnakertrans Cianjur Heri Suparjo kepada wartawan, Minggu (7/1/2018).
Heru menuturkan pihaknya juga sedang menelusuri alasan kepulangan H ke Indonesia. Sebab, yang bersangkutan dalam kondisi berbadan dua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan berinisial H diduga melakukan aborsi di dalam pesawat Etihad ET 474 rute Abu Dhabi-Cengkareng. Saat pesawat transit di Bangkok, Thailand, H mengeluh sakit pada perutnya dan mengalami pendarahan, sehingga dia tidak melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan menjalani pengobatan di Bangkok.
Kasus ini baru diketahui ketika pesawat Etihad mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 17.45 WIB, Sabtu (6/1). Petugas cleaning service menemukan janin di dalam toilet pesawat. (zak/ams)











































