"Saya tidak yakin dia (profesional), tapi kalau disebut PSK bisa jadi," ucap Dirkrimum Polda Jabar Kombes Umar S Fana, kepada detikcom, Minggu (7/1/2017).
"Kalau dibilang bintang blue film enggak juga kayaknya," tambah Umar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dibilang anak jalanan kayaknya tidak, mungkun karean di video terlihat terawat secara fisik," ujarnya.
Kendati sudah memastikan video tak bermoral itu dibuat pada bulan Agustus, dan November, polisi belum memastikan tanggal pasti perekaman video tersebut. Saat ini pihaknya masih terus menganalisa video dan rekaman CCTV tersebut.
Polisi menduga perekaman video tidak hanya dilakukan sekali. Tidak menutup kemungkinan terjadi berkali-kali.
(rvk/fai)