"Sudah selesai evakuasi pukul 22.27 WIB. Sudah selesai semua," ujar petugas call center Jasa Marga Aldo ketika dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (7/1/2018).
Meski begitu, Aldo mengatakan lalu lintas kendaraan masih macet sekitar 1 km. Jalur ini juga tidak memberlakukan buka-tutup setelah truk terbakar ini dievakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Truk Tangki Terbakar di KM 52 Tol Cikampek |
Polisi sebelumnya melakukan investigasi penyebab kebakaran truk tangki BMM di KM 52 Tol Cikampek arah Jakarta. Diduga truk ini terbakar karena pecah ban dan percikan api mengenai BBM yang diangkutnya.
"Dugaan sementara karena pecah ban, lalu timbul percikan api," ujar Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Arman Sahti kepada detikcom, Sabtu (6/1).
Sedangkan PT Pertamina meminta maaf atas insiden truk terbakar ini. Unit Manager Communication and CSR PT Pertamina MOR III Dian Hapsari Firasati, mengatakan, insiden ini tidak akan membuat distribusi BBM terhambat. Dia menjelaskan, Pertamina akan menyiapkan distribusi melalui non tol.
"Kami sudah menyiapkan alternatif untuk penyaluran BBM ke wilayah Jakarta dari arah Cikampek melalui jalur Non-Tol untuk memastikan penyaluran tetap aman," ujar Dian saat dikonfirmasi terpisah. (fai/rvk)











































