Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Airlangga Pribadi mengatakan ada potensi munculnya calon-calon baru di Pilgub Jatim 2018 jika Gus Ipul dan Azwar Anas bercerai. PDIP diyakini akan mencari pasangan baru untuk menantang Gus Ipul, yang bisa diusung sendiri oleh PKB.
"Bisa saja (PDIP) bergabung dengan partai lain yang tidak berorientasi mengusung calon wakil gubernur," kata Airlangga memprediksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Pilgub Jatim 2018, parpol-parpol sudah tersebar di dua kutub, yaitu Khofifah-Emil Dardak dan Gus Ipul-Azwar Anas. Jika ada pasangan yang berpisah, bisa jadi Pilgub Jatim 2018 diikuti lebih dari dua pasang calon. Makin banyak calon, menurut Airlangga, memberi kerugian bagi Gus Ipul sebagai petahana. Apalagi cawagub barunya nanti belum tentu terbebas dari masalah.
"Kalau semua bertarung, akan menjadi masalah baru bagi Gus Ipul. Dan belum tentu mencari pasangan calon akan terbebas dari masalah," ulasnya.
Dengan tahapan pendaftaran Pilgub Jatim 2018 di depan mata, yakni mulai 8-10 Januari 2018, Airlangga mewanti-wanti agar elite parpol berhati-hati dalam membuat keputusan. Salah hitung, kemenangan yang harusnya bisa diraih bisa melayang.
"Para elite politik harus pandai menghitung. Jangan mengambil keputusan gegabah, karena akan menjadi persoalan yang lebih berat lagi," ujarnya. (roi/tor)











































