Sandi Konsultasikan Lahan Bermasalah Pemprov ke KPK Ibu Kota

Jakarta - Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengkonsultasikan masalah lahan milik Pemprov DKI di Cengkareng dan Sumber Waras ke Komite Pencegahan Korupsi (KPK). Sandiaga mengatakan penyelesaian masalah lahan Cengkareng dan Sumber Waras menjadi salah satu upaya mendapatkan opini laporan keuangan WTP dari BPK.

"Saya sudah menyampaikan ke Pak Bambang (Ketua KPK DKI Bambang Widjojanto) kemarin salah satu yang kami bahas di-road to WTP adalah dua isu yang menjadi temuan BPK dan sudah saya sampaikan juga," ungkap Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).

Sandi juga mengaku telah menyampaikan pembentukan tim percepatan penyerapan anggaran. Ia juga telah meminta KPK DKI memberikan pendampingan kepada tim tersebut.

"Saya melihat lebih ke depan, bagaimana kita mencegah yang terjadi seperti ini, karena ternyata Sumber Waras maupun lahan Cengkareng maupun anomali-anomali itu terjadi selalu di bulan Desember," tutur Sandi.

Baca juga: Pemprov akan Masukkan Lahan Cengkareng ke Aset DKPKP DKI

Baca juga: BPKP Dampingi Pemprov DKI Kejar Opini WTP dari BPK

Untuk diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan merekomendasikan penagihan atas pembayaran pengadaan lahan Cengkareng yang dibeli dengan harga Rp 668 miliar. Penagihan tersebut merupakan tindak lanjut dari putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memberikan kewenangan Pemprov untuk menagih pembayaran tersebut.

Sementara itu, terkait kasus Sumber Waras, Pemprov DKI akan membatalkan pengadaan lahan RS Sumber Waras. Keputusan pembatalan pengadaan tersebut sudah final untuk menindaklanjuti pihak Sumber Waras yang enggan mengembalikan kerugian negara Rp 191 miliar. (nvl/nvl)