"Saya kira tidak ada tumpang-tindih. Justru program yang kita laksanakan program Pak Gubernur semua. Kami juga melakukan, misalnya koordinasi supervisi dengan KPK juga perkuat itu juga," kata Zainal saat dihubungi, Kamis (4/1/2018).
Zainal mengatakan tugas inspektorat dan TGUPP bidang pencegahan korupsi atau Komite Pencegahan Korupsi (KPK) Ibu Kota Jakarta berbeda. Menurutnya, TGUPP fokus membantu percepatan pembangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkenalkan personel Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang pencegahan korupsi. Ada 5 orang yang disebut sebagai anggota inti Tim Gubernur untuk bidang pencegahan korupsi.
Bertindak sebagai ketua bidang adalah mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Adapun selaku anggota, ada ketua tim Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 Muhammad Yusuf dan bekas Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno. Kemudian ada salah satu pendiri KontraS, Nursyahbani Katjasungkana, serta yang terakhir ada peneliti Tatak Ujiyanti.
"Komite Pencegahan Korupsi Ibu Kota disusun sebagai bagian dari TGUPP. Ini pesan utama kita untuk menghadirkan good government. Karenanya, kita tempatkan pembentukan komite ini komite pertama," kata Anies dalam sambutannya di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (3/1) kemarin. (fdu/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini