Sandi akan Bentuk Tim Khusus Penyerapan Anggaran DKI dari SKPD

Sandi akan Bentuk Tim Khusus Penyerapan Anggaran DKI dari SKPD

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 03 Jan 2018 10:35 WIB
Foto: Tsarina Maharani/detikcom
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan membentuk tim khusus untuk meningkatkan penyerapan anggaran di DKI. Jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) akan dilibatkan dalam tim tersebut.

"Saya akan ambil dari Bappeda, dari BKD, dari beberapa SKPD dari timnya Bu Iin, dari pelelangan barang dan jasa," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018).

Tim khusus penyerapan anggaran itu akan dibentuk pada minggu pertama pada Januari ini. Nantinya, tim tersebut akan disinkronkan dengan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Minggu ini, minggu pertama kita akan bentuk, rangkanya dulu kita bentuk dan mudah-mudahan bisa kita sinkronkan dengan tim yang nanti tentunya akan mulai bertugas dari Tim Gubernur," tuturnya.

Sandi menargetkan, pada awal 2018, tim tersebut sudah bekerja untuk meningkatkan penyerapan anggaran tahun 2018. Ia ingin pada triwulan pertama, tim sudah melaporkan adanya penyerapan yang signifikan.

"Kemarin Pak Michael (Kepala BPKD Michael Rolandi) bilang sudah ada lelang awal. Jadi kita pengen Januari, Februari, Maret, artinya ada penyerapan yang cukup signifikan dari tim itu," kata Sandi.

Sebelumnya, serapan anggaran Pemprov DKI Jakarta tahun 2017 pada Desember mencapai angka Rp 12 triliun. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut kondisi tersebut tidak baik.

"Penyerapan di akhir-akhir tahun 2017, bulan Desember mencapai Rp 12 triliun. Ini nggak sehat," kata Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).



Sandiaga melanjutkan kondisi seperti itu juga dikeluhkan Presiden Joko Widodo. Untuk mengantisipasinya, Pemprov DKI Jakarta akan membentuk tim khusus.

"Jadi itu sekarang yang akan kita terjunkan tim khusus. Karena ini yang sudah berpuluh-puluh tahun terjadi. Dan secara empiris ini juga dikeluhkan oleh Pak Jokowi kemarin bahwa (penyerapan anggaran) selalu dikejar di triwulan terakhir," ujar dia. (nvl/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads