Sandi akan Siapkan Lokbin untuk PKL di Jatinegara dan Kota Tua

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan akan segera merelokasi pedagang kaki lima di Jalan Urip Sumoharjo, Jatinegara, Jakarta Timur, dan di Jalan Lada, Kota Tua, Jakarta Pusat, ke lokasi binaan (lokbin). PKL di kedua lokasi tersebut hingga saat ini masih nekat berjualan di trotoar.

"Kalau misalkan yang sekarang mengokupasi trotoar, tentunya harus dipastikan. Saya kan konsepnya memuliakan pejalan kaki. Tapi PKL itu harus dicarikan tempat untuk mereka jadi lokasi binaan. Jadi saya akan pastikan mereka saya beri (tempat di lokbin)," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).

Baca juga: Wah, PKL Nekat Jualan di Trotoar Jatinegara yang Dijaga Satpol PP

Relokasi tersebut, kata Sandi, juga membutuhkan langkah-langkah yang strategis dan integratif. Sebab, Sandi ingin nantinya lokbin yang disiapkan merupakan lokbin yang cocok dan menghadirkan solusi bagi para pedagang.

"Bukan lokbin yang akhirnya dalam waktu dua-tiga bulan sudah kosong seperti di Taman Intan. Jadi kita harus refleksikan itu sebagai pembelajaran. Tentunya kita ingin lebih baik ke depan," ujarnya.

Baca juga: PKL Masih Berjualan di Trotoar Bali Mester Jaktim, Pejalan Kaki Terganggu

Sandi mengaku telah menyaksikan sendiri PKL di Kota Tua yang menduduki trotoar. Ia pun mengungkapkan akan segera membentuk tim khusus untuk menyelesaikan persoalan PKL.

"Kalau Lada sudah saya lihat kemarin, dan banyaknya minta ampun. Jadi itu nanti ada tim khusus yang akan dibentuk karena ada 1.000 lebih yang di daerah situ ditambah yang lagi gundah gulana di Taman Intan itu ada 456 yang sekarang minta penyelesaian," ungkapnya.

Baca juga: Dijaga Petugas, Trotoar Depan Stasiun Tanah Abang Bersih dari PKL

Penyelesaian PKL, kata Sandi, merupakan tugas yang harus dituntaskan Pemprov DKI. Hal itu juga merupakan upayanya memenuhi janji kepada para pedagang untuk segera menuntaskan persoalan PKL yang masih terus menjadi topik hangat dalam penataan di Ibu Kota.

"Dalam beberapa waktu ke depan, kita akan coba duduk semua, kita ajak semua pihak, termasuk pemerintah pusat, untuk memikirkan gimana kita bisa membuat solusi buat teman-teman," ujarnya.

Baca juga: Soal Penataan Tanah Abang, Menhub: PKL Harus di Tempat yang Benar

Sandi enggan persoalan PKL menjadi masalah yang berlarut-larut di Jakarta. Sebab, banyak sektor yang terdampak dari penyelesaian tersebut.

"Jadi bagi kami ini tidak main-main. Karena kami nggak mau menambah pengangguran di Jakarta, kita nggak mau menambah kemiskinan di Jakarta. Jadi kita harus pastikan bahwa semua kebijakan itu sesuai dengan napas pemerintah untuk mengatasi pengangguran, mengurangi kemiskinan, dan mengurangi jurang ketimpangan," tuturnya. (jbr/jbr)