Pantauan detikcom di lokasi, sejumlah PKL masih terlihat berjualan di atas trotoar. Para PKL menjual beragam dagangan mulai dari hewan-hewan seperti kucing, ular, ikan hias hingga monyet. Ada juga yang berjualan makanan ringan, aksesoris dan buku.
![]() |
Tak jarang lapak mereka memenuhi seluruh bagian trotoar. Akibatnya mengganggu para pejalan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Anisa, warga Matraman, Jakarta Timur merasa terganggu dengan adanya PKL itu. Dia merasa trotoar menjadi semakin sempit untuk pejalan kaki.
"Ya terganggulah jadi sempit ini kan buat pejalan kaki kalau ada yang jualan gitu jadi nggak nyaman aja," kata Anisa kepada detikcom di Jalan Urip Sumoharjo, Bali Mester, Jatinegara, Jaktim, Selasa (2/1/2018).
![]() |
Dia berharap PKL tersebut berjualan di tempat seharusnya dan tidak lagi di atas trotoar. Dia merasa kurang ada ketegasan dari pemerintah untuk menertibkan para PKL itu.
"Kalau kurang tegas mungkin sih itu ada Satpol PP di situ tapi mereka tetap berjualan mungkin kurang tegas," ungkap dia.
Senada dengan Anisa, David juga terganggu dengan adanya PKL yang berjualan di atas trotoar. "Ya pengennya PKL jangan berjualan di trotoar aja ini kan sangat menggangu," tambah David. (ibh/idh)