"Kita nggak usah bicara banjir-banjir, sudah muak rakyat dengan banjir. Oleh Pak Wagub dibuktikan dengan pekerjaan. Misalnya dari hilir kata Pak Gub nanti akan dibikin pengerukan sungai. Tiga belas sungai kan, kita punya itu bibirnya dangkal," kata Ketua Fuhab Jakarta KH Syukron Makmun di rumah dinas wagub di Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (30/12/2017).
Fuhab mengusulkan pengerukan sungai itu dilakukan hingga kedalaman 10 meter. Dengan begitu, Fuhab yakin banjir bisa berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KH Syukron mengatakan, dalam tanggapannya, Sandi menyampaikan bahwa Pemprov DKI telah berencana melakukan pengerukan sungai, salah satunya di Sungai Cikini. Sandi, katanya, juga memastikan bahwa Pemprov akan mempertimbangkan usulan tersebut.
"Nanti Sungai Cikini kata beliau akan digali ke yang asli dulu. Kalau anak-anak Cikini dulu bisa mandi nyemplung dari jembatan ke bawah akan dibuktikan dengan pekerjaan. Tapi membuat pekerjaan tidak seperti membalikkan telapak tangan. Perlu waktu. Jadi sabar. Perlu waktu, pemetaan yang konkret sehingga berjalan baik," tuturnya.
Menanggapi usulan para ulama dan habaib itu, Sandi mengatakan akan mendiskusikannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya di Pemprov DKI. Ia juga mengapresiasi bahwa para ulama dan habib ikut memikirkan persoalan pengendalian banjir di Jakarta.
"Dan ada ayat-ayatnya yang disampaikan bahwa kalau misalnya ada pengerukan, itu nanti akan memudahkan tentunya pengendalian dari banjir itu sendiri," tutur Sandi pada kesempatan yang berbeda.
Sandi menerima para ulama dan habib dari Fuhab Jakarta di rumdin wagub, di Jalan Denpasar, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, Fuhab juga mengusulkan digelarnya pengajian rutin hingga memberi masukan terkait pendidikan dan antisipasi kemacetan Jakarta. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini