Stasiun Tn Abang Disesaki Penumpang, Ini Penjelasan Kepala Stasiun

Stasiun Tn Abang Disesaki Penumpang, Ini Penjelasan Kepala Stasiun

Eva Safitri - detikNews
Sabtu, 30 Des 2017 14:55 WIB
Stasiun Tanah Abang Penuh Sesak (Vanita/detikcom)
Jakarta - Stasiun Tanah Abang hari ini disesaki penumpang. Kepala Stasiun Tanah Abang, Cahyono, mengatakan kepadatan penumpang di stasiun ini bukan karena gangguan, melainkan peningkatan jumlah penumpang.

Pantauan detikcom, suasana Stasiun Tanah Abang di tengah hari menjelang siang ini terpantau ramai. Peron Stasiun Tanah Abang penuh oleh penumpang yang ingin turun ataupun menaiki kereta. Selama libur panjang, kondisi peron tidak pernah renggang.

"Tahun baru ada peningkatan yang biasanya 100 ribuan, selama libur panjang ini mencapai 112 ribuan setiap hari yang tap out," ujar Cahyono kepada detikcom saat ditemui di Stasiun Tanah Abang, Sabtu (30/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Akibat peningkatan jumlah penumpang, pihak stasiun juga mengerahkan keamanan secara maksimal. Menurut Cahyono, pelayanan keamanan Stasiun Tanah Abang sudah tertutup oleh penambahan jumlah personel keamanan selama libur panjang ini yang tersebar di beberapa titik rawan di dalam Stasiun Tanah Abang.

Sebagai salah satu stasiun transit perbandingan penumpang transit dan keluar hampir sama setiap hari. Sebanyak 50% penumpang turun untuk tap out dan pergi ke pusat perbelanjaan Tanah Abang.

"Seimbang ya yang keluar dan transit, soalnya kan yang transit ada dua arah ya ke Bogor dan ke Rangkas, jadi ya seimbang yang keluar dan transit. Jadi persentasenya si hampir sama," paparnya.

Di samping itu, padatnya peron di Stasiun Tanah Abang disebabkan oleh penumpang yang duduk secara sembarangan. Akibat kelelahan setelah berbelanja, mereka beristirahat dengan duduk lesehan di sekitar peron. Karena itu, hal ini juga mengganggu jalannya penumpang di peron.

"Iya habis capek-capek banget, ya duduk duduklah sebentar sambil nunggu kereta datang," ujar salah satu penumpang.

Pihak stasiun selalu mengimbau penumpang di sekitar stasiun tetap berhati-hati terhadap padatnya situasi tersebut. Terutama di titik-titik yang rawan saat penuhnya penumpang, seperti di eskalator, peron, dan di hall. Imbauan selalu terdengar agar para penumpang tetap tertib dan menjaga seluruh barang bawaan. (rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads