Sandi mengatakan Fuhab menyampaikan keinginan terus mengawal pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga. Tak hanya akan mengawal, kata Sandi, Fuhab juga akan memberikan hasil dari pemikiran-pemikiran para ulama dan habib untuk membantu pemerintah.
Ketua Fuhab KH Syukron Makmun mengaku kedatangannya untuk memberi masukan menyangkut kepentingan rakyat. KH Syukron bicara soal banjir hingga kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kemudian, terkait kemacetan, KH Syukron menyampaikan bahwa para ulama dan habaib memiliki pemikiran untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Hal itu, lanjutnya, didasari pengalaman-pengalaman yang didapat ulama dan habib dari melihat lalu lintas negara lain.
"Misal nanti di lampu merah semua pakai film, foto, siapa melanggar mungkin aman. Kalau STNK mau diperbarui baru keluar di komputer pelanggarannya. Itu akan membikin sopir-sopir supaya tertib," tuturnya.
Sementara itu, terkait pendidikan, KH Syukron menyampaikan Fuhab berharap akan terus terjalinnya kerja sama di bidang pendidikan, terutama pendidikan mental. Misalnya, pengajian-pengajian.
"Pengajian-pengajian bisa dihidupkan. Di rumah-rumah, tempat kumuh, pengajian musala. Pak Wagub udah sejalan dengan kita untuk diadakan pengajian. Supaya mental masyarakat diperbaiki," katanya.
Selain itu, diusulkan pendidikan pencak silat di tiap sekolah. Pencak silat dinilai baik untuk pendidikan akhlak ataupun fisik.
"SD, SMP, SMA diusulkan Fuhab ada pendidikan pencak silat. Untuk akhlak," KH Eddie Marzuki Nalapraya menambahkan. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini