Buku yang diduga mengampanyekan LGBT pada balita itu berjudul 'Balita Langsung Lancar Membaca' dengan metode BSB (Bermain Sambil belajar), yang ditulis oleh Intan Noviana dan Purnama Andri Murdapa. Penerbit Pustaka Widyatama, Jumat (29/12/2017) kemarin, mengklarifikasi ke KPAI.
Pihak penerbit ditemui oleh Komisioner KPAI Retno Listiyarti. Penerbit menyatakan kepada KPAI bahwa halaman buku yang diunggah ke media sosial pada Desember 2017 dipastikan adalah buku lama yang sudah ditarik dari pasar. Namun, karena buku sudah telanjur dibeli orang tua, penerbit sulit menarik, kecuali orang tua mengembalikan buku yang dibelinya kepada penerbit untuk dihancurkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan dengan KPAI, penerbit sudah memberikan data penulis. KPAI akan memanggil kedua penulis.
"KPAI akan mengirimkan surat panggilan kepada Intan Noviana dan Purnama Andri Murdapa langsung ke yang bersangkutan, karena sudah mendapatkan kontak dan alamatnya dari pihak penerbit, mengingat Intan Noviana sangat produktif menulis buku untuk Balita Belajar Membaca," ujar Retno.
"KPAI akan meminta penulis membawa buku-bukunya yang lain karena khawatir masih terselip kata-kata yang serupa dengan konten yang tidak layak. Pemanggilan direncanakan pertengahan Januari 2017," pungkasnya. (tor/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini