"Labfor membawa dokumen terkait gambar site plan bangunan, besi cor," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, dalam keterangannya, Jumat (29/12/2017).
Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa 4 orang mulai dari korban hingga HRD proyek tersebut. Mereka diperiksa sebagai saksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mardiaz sebelumnya juga telah menyatakan ada kelalaian dalam insiden robohnya bangunan di proyek tersebut. Insiden itu menyebabkan 3 orang tewas dan 3 lainnya luka-luka.
"Yang jelas, pasti ada kelalaian karena menyebabkan meninggal dunia orang," kata Mardiaz kepada wartawan di lokasi proyek Apartemen Pakubuwono Spring, Jl Teuku Cut Nyak Arief, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (27/12).
Kecelakaan kerja ini terjadi pada Selasa (26/12) sekitar pukul 20.15 WIB. Sesaat sebelum kejadian, tujuh pekerja konstruksi PT Tunas Jaya Sanur itu tengah mengerjakan plafon di area podium.
Tiga orang korban luka adalah Aris Suryanto (33), Muklas (44), dan Idris bin Sobari (28). Sementara itu, tiga korban tewas adalah Adi alias Bima (30), Khoirul Mas'um (35), dan Dedi Irawan. (knv/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini