Dinsos DKI Pulangkan 23 Slankers Asal Cirebon yang Telantar

Jakarta - Suku Dinas Sosial DKI Jakarta memulangkan 23 remaja asal Cirebon, Jawa Barat yang telantar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Para remaja itu tidak bisa pulang karena kehabisan ongkos seusai nonton konser Slank.

"Mereka datang dari Cirebon dengan bondo nekat alias tidak membawa uang cukup dengan naik truk," kata Kepala Seksi Pemulihan dan Reintegrasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Nur Shobah dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (28/12/2017).

Untuk diketahui, konser Slank dalam memperingati hari jadi grup band tersebut digelar di JIExpo Kemayoran pada Selasa (26/12) malam. Berdasarkan penuturan para ABG ini, mereka juga masuk ke konser Slank tanpa membeli tiket.

"Mereka masuk bersamaan dengan teman-temannya yang lain, karena jebol tempat tiket masuknya sehingga mereka bisa menyaksikan konser Slank di Kemayoran," kata Shobah.

Seusai nonton konser, mereka tiduran di pinggir jalan. Polisi kemudian menggiring mereka agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

Mengetahui hal ini, pihak Dinas Sosial kemudian memulangkan mereka. Jika tidak dipulangkan, dikhawatirkan anak-anak tersebut menggelandang di Jakarta dan menimbulkan permasalahan sosial lainnya.

"Mereka dipulangkan dengan syarat harus membawa surat terlantar dari kepolisian terdekat sebagai bukti bahwa mereka terlantar," ungkapnya. (mei/nvl)