Kemlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Ledakan di St Petersburg Rusia

Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan tak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban ledakan di supermarket di Saint Petersburg, Rusia. Ledakan itu setidaknya telah menyebabkan 10 orang luka-luka.

"Tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut," tulis akun Twitter Kemlu RI seperti dilihat detikcom, Kamis (28/12/2017).

Baca juga: Ledakan di Supermarket St Petersburg Terjadi Saat Ramai Pengunjung

Kemlu menyatakan otoritas setempat terus melakukan investigasi usai kejadian tersebut. Kemlu juga melalui KBRI Moskow telah meminta seluruh WNI yang berada di dekat lokasi untuk tetap berhati-hati.

"KBRI Moskow @kbrimoskow terus memantau perkembangan dan telah menghubungi WNI/mahasiswa di St. Petersburg untuk berhati-hati," demikian pernyataan dari Kemlu.

Baca juga: Ledakan di Supermarket Saint Petersburg, 4 Orang Terluka

Bagi WNI yang membutuhkan informasi dapat menghubungi hotline di +79256765415 atau +79286900067.

Sebelumnya diberitakan, ledakan besar terjadi di gudang penyimpanan di salah satu supermarket di Saint Petersburg, Rusia. Saat peristiwa itu terjadi, supermarket itu sedang ramai pengunjung yang berbelanja keperluan Tahun Baru.

Dilansir dari media Rusia RT, Kamis (28/12/2017), lokasi ledakan berada di lantai dasar supermarket Perekrestok yang berada di Gigant Hall. Akibat ledakan itu beberapa orang dilarikan ke rumah sakit dan puluhan orang lainnya dievakuasi dari dalam supermarket. (knv/imk)