.webp)
Ibu Rumah Tangga yang kesehariannya membantu anaknya menjual galon isi ulang air meneral ini harus tewas secara tragis oleh anaknya sendiri yang selama ini dibesarkan dengan penuh cinta dan kasih sayang pada Senin (25/12).
Ibu tujuh anak ini tewas mengenaskan, setelah disabet parang yang saat itu digunkan untuk membersihkan ikan oleh David di dapur rumahnya. Diduga David tersinggung dengan omngan korban sehingga melayangkan benda tajam ke arah ibunya.
Menurut keterangan tetangga korban Samsul, selama ini kehidupan rumah tangga dengan tujuh anak itu tidak terdengar adanya cekcok atau keributan.
"Selama ini kelurga korban dana pelaku (anaknya) tidak pernah terdengar cekcok atau keributan, mereka hidup sewajarnya seperti warga lain," kata Samsul, Rabu (27/12/2017).
Ia menyebutkan, warga pun sempat dibuat geger dan kaget dengan adanya informasi atau kejadian ini.
"Kagetlah, selama ini tidak terdengar apa-apa, tiba-tiba ada kabar korban dibunuh anaknya karena tersinggung dengan ucapan ibunya," ucap Samsul.
Sementara petugas Kepolisian Polres Bangka Tengah masih terus mendalami motif pembunuuhan ibu kandung oleh anaknya sendiri.
"Untuk kakak pelaku sudah membuat pelaporan ke Polsek Lubuk," ucap AKP Samsul Bagja Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah.
Hingga saat ini kakak pelaku dan dua orang saksi sudah dilakukan pemeriksaan oleh petugas.
"Untuk penyelidikan sudah berjalan, kakak pelaku dan dua orang sudah dipersiapkan sebagai saksi. Barang bukti sudah dilakukan penyelidikan oleh petugas," ujar Samsul.
Ia menambahkan, rekontruksi akan dilakukan secaptnya setelah kejaksaan aktif kembali. "Rencananya akan dilakukan rekrontruksi tanggal 2 Januari mendatang," tambahnya.
Pelaku yang merupakan anak kandung dari korban kini sudah dilakukan penahanan di Mapolres Bangka Tengah, Bangka Belitung. (asp/asp)
