Longsor, Jalur Pendakian Gunung Pulosari Ditutup

Longsor, Jalur Pendakian Gunung Pulosari Ditutup

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Rabu, 27 Des 2017 10:34 WIB
Foto: Bahtiar Rifai/detikcom
Pandeglang - Pada liburan akhir 2017, pendaki dilarang naik Gunung Pulosari, Pandeglang. Sebab, terjadi tanah longsor di jalur pendakian, tepatnya di dekat air terjun Curug.

Petugas Polhut Gunung Pulosari, Lamri, mengatakan tanah longsor di Curug Putri terjadi dua kali. Pada Senin (25/12) terjadi tanah longsor di dekat air terjun. Lalu, pada Selasa (26/12) terjadi tanah longsor susulan sekitar pukul 14.00 WIB.

"Ini kita takut ada tanah longsor susulan lagi, retak di sana, makanya kita tutup, takut ada korban," kata Lamri kepada wartawan di Pandeglang, Banten, Rabu (27/12/2017).
Longsor, Jalur Pendakian Gunung Pulosari DitutupFoto: Bahtiar Rifai/detikcom

Ia melanjutkan, tanah longsor di Gunung Pulosari memang tidak menyebabkan korban jiwa, namun merusak penampungan air alami dari air terjun Curug Putri. Selain itu, tanah di dekat curug retak dan berpotensi terjadi longsor susulan.
Longsor, Jalur Pendakian Gunung Pulosari DitutupFoto: Bahtiar Rifai/detikcom

Menurutnya, pada akhir tahun, jumlah pendaki dan wisatawan ke Gunung Pulosari bisa mencapai ratusan orang via jalur Desa Cilentung. Gunung dengan tinggi 1.346 mdpl itu memang memiliki air terjun yang juga jadi objek wisata.
Longsor, Jalur Pendakian Gunung Pulosari DitutupFoto: Bahtiar Rifai/detikcom

"Tahun baru biasanya banyak, ada 200-300 orang. Sekarang sudah ditutup, sementara ini tidak boleh ada yang masuk," katanya. (bri/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads