"Kami mungkin lebih pasca-Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu membuat kita terkotak-kotak. Sekalipun itu di gereja juga. Artinya, ayo kita tetap ciptakan damai-sejahtera itu," ucap Ketua Pelaksana Harian Majelis Jemaat sekaligus Pendeta GPIB Immanuel, Michiko Saren, setelah menyampaikan khotbah Ibadah Pagi Hari Natal di GPIB Immanuel, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (25/12/2017).
Ia menyatakan pemerintah merupakan wujud alat yang diberikan Tuhan kepada manusia. Karena itu, Michiko mengajak masyarakat mendukung pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada perayaan Natal besok Selasa (26/12), jemaat di GPIB Immanuel akan menggunakan pakaian adat Betawi. Hal ini untuk meningkatkan rasa kebersamaan bagi jemaat.
"Oh iya, itu untuk di perayaan Natal jemaat ya, kita menggunakan pakaian adat Betawi. Itu supaya lebih Indonesia lagi ya, mengangkat tema kebersamaan ini. Saya pikir gereja juga harus melakukan itu," ucapnya.
Ibadah Natal di Gereja Immanuel berturut-turut akan digelar pada pukul 10.00 WIB, 17.00 WIB, dan 18.30 WIB. Ada tiga bahasa yang akan digunakan.
Untuk ibadah pukul 10.00 WIB akan dibawakan dalam bahasa Belanda, pada pukul 17.00 akan disampaikan dalam bahasa Inggris, dan pagi tadi khotbah disampaikan dalam bahasa Indonesia. (nvl/idh)